Semenjak yang kedua kalinya amandel rapapa bengkak aku sempat stress karena rapapa udah pasti nolak makan bahkan ludahnya sendiri aja dia ga mau telan akibat sakit yang dirasanya—setelah sembuh dari serangkaian demam dan diare , nafsu makan nya kembali tapi itu tidak lama karena berikutnya rapapa teething makan cuma sedikit banget dan sangat picky bahkan menolak duduk di high chair (ditambah udah lancar jalan nya jadi mau nya jalan atau main). Tantangan baru lagi untuk aku dan ayah nya karena gimana cara nya mau makan sampai ice cream pun aku kasih kalau dia mau-- ide lah kita coba kasih fresh juice karena kita fikir ini seperti air minum yang rapapa mungkin tidak merasa terbebani atau udah males duluan liat asupan bentuk “makanan” dan alhamdulillah nya benar mau banget waktu itu minum jus melon. Dari situ kita muter otak lagi asupan berupa cairan apa lagi yang bagus dan aman untuk menggantikan asupan berupa makanan disaat GTM (gerakan tutup mulut) ini lagi datang karena kedepannya pasti akan ada lagi masa dia teething atau maunya main terus.
Tidak dipungkiri juga diluaran banyak sekali produk asupan gizi berupa cairan maupun puree untuk bayi dan anak-anak namun jangan lupa untuk baca ingredients nya ya. Nah aku coba disini “merangkum” untuk mempermudah menyeleksi asupan gizi berupa “minuman” ini tanpa lama-lama baca ingredients nya (lagi baca taunya anak udah lari entah di lorong bagian supermarket mana :D).
A. Minuman yang baik untuk dipilih;
Susu—susu baik bagi tubuh selama anak minimal sudah berusia 1 tahun. Susu memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi anak. Jika anak tidak begitu menyukai rasa susu nya bisa kita tambahkan bubuk coklat atau stroberi—tidak dianjurkan susu yang sudah ada perasa nya karena mengandung gula yang berlebih dibandingkan dengan susu yang kita campur sendiri dengan bubuk perasa. Susu soy juga bisa dikonsumsi dengan rasa yang lebih manis dibandingkan susu sapi dan mengandung jumlah kalsium yang sama.
Air putih—air putih merupakan minuman yang sugar free, fat free, calorie free dan bebas dari bahan tambahan yang kurang baik. Untuk menambah rasa agar anak tidak bosan bisa ditambahkan potongan jeruk, lemon, daun mint ataupun ketimun ke dalam air putih.
100 Persen jus— Pemberian jus ini harus 100 persen fresh atau pure juice (tanpa gula), dan tidak diberikan berlebihan per hari nya. Anak yang meminum 100 persen jus mendapatkan lebih banyak iron, folate, potassium, magnesium dan vitamin C lebih banyak dibandingkan anak yang tidak meminumnya. Perlu diingat untuk tidak memberikan jus didalam sippy cup yang bisa diminum seharian oleh anak karena akan mengurangi nafsu makan untuk makanan bernutrisi lainnya. Salah satu tips yang bisa diterapkan yaitu dilute atau campur jus dengan air putih, setengah jus dan setengah air putih.
Smoothies—smoothies bisa jadi snack yang baik untuk anak dengan contoh smoothies susu dengan buah raspberries dan jeruk lalu tambahkan es batu atau blend yoghurt dengan pisang dan strawberry dan menu lainnya. Smoothies tidak dianjurkan diberikan disaat jam-jam makan karena akan mengenyangkan sebelum memakan makanan besar.
B. Minuman yang tidak dianjurkan;
1. Minuman buah-buahan dan soda—minuman buah-buahan disini maksudnya seperti sirup ya, dimana ingredient “buah” nya itu bukan the real buah tapi merupakan pemanis buatan yang dibuat seperti rasa buah asli—lalu soda, minuman-minuman energy dan minuman vitamin. Minuman itu semua yang mengandung banyak sekali gula yang dapat menyebabkan obesitas dan gigi berlubang pada anak.
2. Minuman berkafein—iced tea, minuman energy, minuman dengan embel-embel “vitamin drinks” atau soda , itu semua mengandung kafein. Anak-anak lebih mudah terpengaruh efek dari kafein ini dibandingkan orang dewasa seperti, terganggunya tidur malam dan tidur siang, kegelisahan, sakit kepala, masalah dengan perut atau pencernaan dan mengurangi konsentrasi.
Salah satu yang dilarang dokter THT mengenai amandel rapapa adalah bukan minuman dingin maupun ice cream melainkan minuman dingin atau ice cream dengan pemanis buatan. Semoga informasi ini membantu kita jadi lebih teliti dan bijak dalam memberikan asupan gizi terhadap anak ya, cheers!
Love,
Rapapa