top of page

21 Gaya French Parenting yang Harus Kamu Tahu!

Tidak pernah terfikirkan kalau french parents memiliki metode atau teknik parenting yang tidak kalah dengan metode parenting kita orang tua Indonesia atau Scandinavian Parenting yang sedang banyak beredar buku nya itu. Singkat cerita aku menemukan buku karangan Pamela Druckerman yang berjudul Bébé Day by Day 100 Keys to French Parenting -- buku ini sangat menarik dan banyak hal yang menurutku bisa diterapkan dan sesuai dengan gaya parenting aku untuk rapapa dan blog ini sebagai rangkuman hal - hal dari 100 kunci yang dijabarkan di buku yang menurutku sangat bisa menjadi inspirasi untuk gaya parenting kita orang tua Indonesia.

French Parenting yang menarik dari buku ini adalah;

1. Tell your baby the truth -- Anak tidak membutuhkan keluarga yang perfect tapi sebuah keluarga yang saling erat dan tidak ada rahasia didalamnya. Bayi sudah bisa merasakan atau sense jika ada masalah dan juga memerlukan penjelasan yang dapat menenangkan si bayi. Contoh; jika kakek atau relatif keluarga ada yang meninggal kita sebagai orang tua menjelaskan bahkan jika anak adopsi orang tua menjelaskan dengan "aku tidak mengetahui ibu kandung atau ayah mu tapi kamu pasti dulu mengenalinya"-- agak masih tabu yaa pasti disini hal jujur seperti itu tapi setidak nya kita ambil positif nya karena memang sedini mungkin kita jujur kepada anak sehingga anak juga akan belajar dan terbiasa jujur dengan kita baik cerita baik maupun buruk karena mereka percaya sama kita.

2. Be polite -- tidak ada kata terlalu dini mengajarkan sopan santun seperti assalamualaikum, selamat pagi, tolong dan terimakasih.

3. Don't stimulate her all the time -- tentu kita tetap saja melakukan dan baik sekali efeknya dengan mengajak bayi berbicara, menunjukkan dan menjelaskan hal - hal yang kita tunjuk serta membacakan buku pada bayi maupun anak namun bayi seperti kita orang dewasa butuh downtime atau waktu tenang. Berikan waktu anak mengeksplor sendiri dan kita sebagai orang tua berikan lingkungan yang aman hingga anak bebas bergerak dan melakukan kegiatan apa saja tanpa kita terus awasi dan menarasi apa yang dia lakukan.

4. There is one snack a day -- diperbolehkan makan snack di sela - sela waktu makan agar saat mealtimes anak makan juga tidak berlebihan

5. Don't solve a crisis with a cookie -- tidak memberikan oreo, biskuit lain nya ketika anak merengek atau sedang tidak mood akan terlihat manfaat kedepannya. Pertama, orang tua tidak memberikan reward atas ketidak mood an nya itu dan kedua tidak mengajarkan makan hanya karena anak sedang stress atau ada masalah nantinya (aku tipe kayak gini nih kalau stress nyemil coklat nya berlebihan mungkin dulu mamaku kasih makanan terus ya kalau aku nangis hahaha).

6. Let kids cook -- berikan kesempatan berpartisipasi dan belajar untuk mandiri untuk dapat memasak atau sekedar bikin snack sendiri serta memberikan bonding time dengan ibu di dapur.

7. Serve food in courses, vegetable first

8. Variety, variety -- berikan makanan yang berbeda , cara pengolahan bahan makanan yang berbeda agar anak juga mendapatkan nutrisi yang beragam.

9. Drink water -- In french, orang tua selalu menyediakan air putih di meja tanpa menanyakan anak mau minum apa, sugary drinks hanya untuk acara spesial tertentu atau jus hanya saat sarapan.

10. Don't rush the developmental stages -- Anak akan berguling, merangkak, duduk, potty-trained dll ketika memang anak sudah siap, tidak menjadikan parenting sebagai sesuatu camp militer.

11. Teach the four magic words -- in french, selain thank you dan please bagi mereka hallo dan goodbye merupakan salah satu sopan santun. Kalau kita sebagai orang Indonesia mungkin Assalamualaikum untuk muslim, tolong, terimakasih dan good bye (atau assalamualaikum lagi).

12. Back off at playground -- biarkan anak menyelesaikan konfliknya sendiri (untuk anak yang sudah bisa berjalan dan bisa memanjat sendiri) kita sebagai orang tua hanya memperhatikan dari jauh saja.

13. Give kids lots of chances to practice waiting -- para peneliti menemukan bahwa anak yang sudah bisa menunggu dengan sabar adalah dengan men distract dirinya sendiri dengan bernyanyi sendiri dll. Cukup dengan bilang "wait" agar anak sudah faham akan konsep menunggu ini.

14. Don't interrupt your child -- ketika anak sedang asik atau sibuk main sendiri terkadang kita sebagai orang tua tidak harus selalu ikutan main dengan menarasikan apa yang anak mainkan. Kita sebagai orang dewasa pun butuh waktu sibuk sendiri tanpa gangguan.

15. Let children have a "Jardin Secret" -- menumbuhkan rasa mandiri anak dengan kita sebagai orang tua menghargai privacy mereka.

16. Respect a child's space, and he'll respect yours too

17. Show kids that you're have a life apart from them -- french parents memiliki keyakinan jika anak merasa mereka the center of their life akan menjadikan mereka beban atas kebahagiaan mereka. Lagipula baik untuk kita orang tua juga untuk merefresh fikiran kita dan mengejar mimpi - mimpi yang tertunda >.<

18. You're not diciplining, you're educating

19. Say yes as often as you can -- anak merasa lebih dihargai dan melakukan kegitannya dengan baik karena tidak terus kita larang. Dalam hal ini tidak menghilangkan rules yang ada ya, kita sebagai orang tua menciptakan lingkungan yang aman untuk anak bebas ber explore.

20. Explain the reason behind the rule -- jelaskan dengan singkat dan jelas mengapa kita buat sesuatu peraturan, kita membuat peraturan bukan untuk menakutkan anak atau agar anak menuruti apa semua perkataan kita melainkan agar anak tahu dan belajar serta kita menghargai mereka.

21. It's not just about outcomes -- Pada masa kanak-kanak ini bukan hanya untuk mempersiapkan anak agar bisa menjalani masa depan nya dengan baik dan mandiri tapi enjoy the moments kebersamaan dengan anak atau in french "moments privilèges".

Dari 100 poin aku cukup ambil 21 poin yang menurutku lebih penting dan dapat diadaptasikan dengan kita sebagai orang tua Indonesia. Kalau kalian mau baca lebih lengkap nya aku punya PDF file nya dan silahkan email kan ke aku alamat email kalian ya. Au revoir! ;D

Love,

Rapapa

bottom of page